0 ELASTISITAS

       Permintaan pasar adalah penjumlahan dari semua kurva permintaan konsumen yang ada dalam pasar tersebut.

       Seandainya dalam suatu pasar ada 2 orang pembeli atau konsumen, maka kurva permintaan pasar bisa diperoleh dengan cara melakukan penjumlahan horizontal dari kedua kurva permintaan konsumen tersebut untuk setiap tingkat harga.

       Salah satu karakteristik penting dari kurva permintaan pasar adalah derajat kepekaan jumlah permintaan terhadap perubahan salah satu factor yang mempengaruhinya.

Konsep Elastisitas

a.       Elastisitas Harga

Yakni presentase perubahan jumlah yang diminta yang disebabkan oleh perusahaan harga barang tersebut dengan 1%.

1.      Inelastis Sempurna atau Mutlak.

Bila E_h = 0.

Artinya :

Jumlah yang diminta atau yang ditawarkan tidak berubah dengan adanya perubahan harga.

2.      Inelastis.

Bila 0 < E_h < 1

Artinya :

jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan berubah dengan presentase yang lebih kecil daripada perubahan harga.

3.      Elastisitas Satu.

Bila E_h = 1.

Artinya :

Jumlah yang diminta atau ditawarkan berubah dengan presentase yang sama dengan perubahan harga

4.      Elastis.

Bila 1 < E_h < tak terhingga.

Artinya :

Jumlah yang diminta atau ditawarkan berubah dalam presentase yang lebih besar dari pada perubahan harga.

5.      Elastis Mutlak.

Bila E_h = tak terhingga.

Artinya :

Pembeli atau penjual siap membeli atau menjual dengan segala kemampuan mereka pada beberapa tingkat harga dan tidak sama sekali walaupun dengan harga yang sedikit lebih tinggi atau lebih rendah.

b.      Elastisitas (Harga) Silang

Yakni presentase perubahan jumlah yang diminta akan suatu barang yang diakibatkan oleh perubahan harga barang lain yang mempunyai hubungan dengan 1%.

1.      Bila X dan Y adalah substitusi, biasanya E_s adalah positif.

      Artinya :

      Kenaikan harga barang substitusi berakibat meningkatnya jumlah yang diminta untuk barang ini dan untuk barang subtitusinya berkurang.

2.      Bila X dan Y adalah komplementer, biasanya E_s adalah negative.

      Artinya :

      Kenaikan harga barang komplemen berakibat turunnya jumlah yang diminta untuk barang ini juga untuk barang komplemennya.

c.       Elastisitas Pendapatan

Yakni presentase perubahan permintaan akan suatu barang yang diakibatkan oleh kenaikan pendapatan konsumen dengan 1%.

1.      Untuk barang normal, E_p= positif.

Artinya :

Jumlah yang diminta meningkat begitu pandapatan naik.

2.      Untuk barang inferior, E_p= negative.

Artinya :

Jumlah yang diminta menurun begitu pendapatan naik.

3.       Barang-barang kebutuhan pokok biasanya 0 < E_p < 1

Artinya :

Jumlah yang diminta meningkat begitu pendapatan naik tetapi lebih kecil daripada proporsi kenaikan pendapatan.

4.      Barang-barang yang tidak pokok biasanya E_p > 1.

Jumlah yang diminta meningkat begitu pendapatan naik dan lebih besar daripada proporsi kenaikan pendapatan.

Menghitung Koefisien Elastisitas.

Koefisien elastisitas harga bisa dihitung dengan  2 cara:

1.      Elastisitas Busur (Arc Elasticity).

Arc elasticity menganggap adanya perubahan harga yang cukup berarti atau bias dikatakan cukup besar.

2.      Elastisitas Titik (Point Elasticity)

Elastisitas titik ini hanya dapat digunakan pada perubahan harga yang kecil.

Komentar →