Bagian
Pertama:
- Para praktikan duduk2 menunggu asdos.
- Asdos datang dengan mengendarai sepeda motor.
- Asdos mendatangi para praktikan.
- Asdos mengisyaratkan praktikan untuk berkumpul.
- Asdos membriefing praktikan.
- Asdos dan praktikan berangkat ke lahan bareng.
Bagian
Kedua:
- Di perjalanan, asdos di depan sementara para praktikan di belakang, Naik sepeda motor dengan tertib.
Bagian
ketiga:
- Asdos dan praktikan tiba ditempat praktikum.
- Asdos dan praktikan memarkir sepeda.
- Menuju lahan sampel.
- Asdos menjelaskan cara pengambilan sampel.
- Praktikan melaksanakan praktikum.
Bagian
Keempat:
- Petani datang sambil teriak2 dan membawa senjata.
- Praktikan dan asdos merasa panic & berdiri.
- Asdos maju kedepan dgn tangan melindungi praktikan.
- Petani menuding2 asdos dengan tongkat kecil.
- Asdos mengambil tongkat itu & mematahkanx.
- Petani menunjukkan wajah bengis.
- Asdos menyuruh praktikan untuk menyingkir dgn isyarat tangan.
- Kedua2x memasang posisi kuda2.
- Kamera bergerak mengitari pemain.
- Petani teriak “stop” diikuti asdos.
- Petani menghampiri asdos dan berkata:”gak po2 koen?”
- Asdos muntah.
- Asdos segera enyah dari petani.
- Keduanya kembali pasang kuda2.
- Handphone petani berbunyi.
- Petani mengeluarkan semua HPx.
- Asdos membawa semua HP petani.
- Petani menemukan HPx dan berbicara.
- Selesai berbicara, petani pasang kuda2 lagi.
- Petani mengeluarkan tongkatnya lagi.
- Karena merasa gak pegang senjata, Asdos berlutut “Ampuuun Caaaakkk”.
Bagian
kelima:
- Datang seorang anak desa yang menjadi penengah berlari sambil teriak “Deddy”.
- Melewati sepeda berhenti dulu untuk berkaca.
- Nak itu melerai. Menghadang petani dgn tangan.
- Anak bertanya masalahnya apa, dan menjelaskannya kpd asdos.
- Asdos berdiri dan segera menuju spdax, kmd memarkirkannya di tempat lain.
- Asdos menyuruh praktikan pulang duluan.
- Asdos dan petani akhirnya damai.
- Asdos berbincang2 santai dgn petani.
- Petani menujukkan pertanian berkelanjutan kepada asisten.
0 comments:
Post a Comment