Dalam budaya Jawa jika kita abis beli sesuatu yang bersifat harta benda bergerak seperti motor, mobil, traktor, truk, dan lain sebagainya selalu “diguyang”.
Diguyang ini dalam arti kata bahasa Indonesia adalah menyiram, jika kita mendengar kata menyiram tentu kita akan segera teringat akan air, kamar mandi, kran, sungai, kerbau, dan lain sebagainya. Gak mungkin kan saya jabarkan semuanya, tiap orang kan punya menset dan pikiran yang beda2.. oke cuuyy..
hahahaha
Namun dalam arti sebenarnya, “Ngguyang” ini artinya adalah menyiram dengan campuran air dan uang recehan, entah itu 100 perak, 500 perak, atau 1000 perak, dan gak ada yang pake uang kertas, mubazir doollll,, uangnya jadi basah,,
hehehe..
Secara teknisnya, misalkan keluarga A beli motor baru, setelah motor tiba sampai di rumah duka,, eehh ehh salah,, di rumah keluarga A maksudnya,, kkekekekekkk..
pizz..
Maka motor tersebut diletakkan di halaman depan dari rumah Keluarga A, trus gak lama pasti tetangga pada dateng, ikut bersyukur karena Keluarga A punya motor baru.. bisa pinjem dehh,, hahaha.. setelah banyak warga tetangga yang kumpul, maka dari pihak Keluarga A mengambil gayung yang ukuran sedang yang berisi air penuh, kemudian gayung yang berisi air tersebut dikasih uang receh yang telah disiapkan sebelumnya, entah total 50.000 atau berapalah,, seikhlasnya pokoknya,,
Setelah gayung dan uang siap, maka disiramkan pada sepeda motor yang bari dibeli tadi, nyiramnya seperti kita memandikan bayii,, pelan-pelan gitu dech,, nanti uangnya pasti diperebutkan orang-orang yang pada jenguk tadi,,, Intinya orang tetangga yang dateng tadi cuma nunggu uang guyuran,, ahaaaaahaa..
Kalo banyak anak kecil, wwuuiiihhh,,, bakalan rame bangettt… dan yang paling salut lagi,, mereka anak2 kecil kan pada berebut, siapa yang cepat n cekatan yaa dia dapat, jadi ada dapet banyak, ada dapet sedikit, bahkan ada yang gak dapet sama sekali ampe nangis2,, nangnisnya kenceenggg pulaa,, memekakkan telinga dech pokoknya..
Tapi apa kemudian yang mereka lakukan,, anak2 kecil tadi pada kumpul abis rebutan,, trus mereka kayak main sombong2an gituu tw apalah namanya, mereka saling tanya berapa yang mereka dapet,, Dan setelah itu, mereka yang banyak memberikan sebagian yang didapet buat dibagi ma anak lain yang dapetnya lebih sedikit & kepada yang gak punya,,, Finally, semua anak kecil yang pada rebutan tadi dapet bagian yang sama besar..
Subhanaallahh,, umur masih sekecil mereka sudah punya rasa BERBAGI yang tinggi kayak gitu,, kita yang ud pada tua kerempong harusnya malu pada mereka yang masih anak kecil..
Bagaimana jika diliat dari sudut pandang Islam, ternyata itu adalah ZAKAT MALL yang dikeluarkan pezakat kepada orang yang menerima Zakat, atau bisa juga disebut Infaq, atau Tasyakuran,, Di dalam islam jika kita mendapat rezeki, maka ingatlah didalam rezeki itu ada rezeki orang lain yang dititipkan kepada kita, maka kita harus berbagi kepada yang lain agar rezeki yang kita terima mendapat Barokah dari Allah SWT, amin ya Rabbal Alamin..
Kita sebagai generasi penerus harus melestarikan budaya Jawa ini, Kalau bukan kita,, siapa lagii?????
oke guyysss,, BRAVO budaya Jawa…
0 comments:
Post a Comment