Tugas Terstruktur 1
Anda akan membeli sebidang tanah yang akan di gunakan untuk tempat tinggal keluarga anda.
1. Apa saja kreteria atau persyaratan yang anda minta
2. Susun daftar kriteria yang anda minta
3. Kelompokan kriteria yang anda buat bedasarkan disiplin ilmu atau bidang kajian
Pertanyaan :
Apakah kriteria itu masing-masing berdiri sendiri (independent) atau saling berkaitan dan saling mempengaruhi ?
Jawaban :
Daftar kriteria
1. Daya dukung tanah besar (bidang kajian ilmu tanah)
Memiliki kemampuan untuk menahan beban dalam ton tiap satu meter kubik. Jadi bila didirikan bangunan di atasnya tidak amblas.
2. Fluktuasi air baik (bidang kajian ilmu tanah dan teknik pengairan)
Memiliki kedalaman air tanah yang sedang. Fluktuasi air berpengaruh terhadap kondisi lingkungan, jika air tanahnya dangkal maka keadaan di atasnya lembab dan jika air tanahnya dalam maka keadaan di atasnya gersang (kering/tandus).
3. Kandungan lempung cukup (bidang kajian ilmu tanah)
Kandungan lempung berpengaruh terhadap kembang kerutnya tanah. Hal ini erat kaitannya dengan pembuatan pondasi, pembangunan jalan, saluran air, dan sebagainya.
4. Topografi (bidang kajian teknik sipil)
Topografi yang ideal untuk permukiman adalah yang kemiringan lahannya antara 0% sampai 3%. Kemiringan merupakan perbandingan antara jarak vertikal dan jarak horisontal dikali 100%. Kemiringan lereng 0% berarti tanahnya rata, dan kemiringan lereng 100% berarti sudut kemiringannya 45% (sangat curam). Topografi erat kaitannya dengan kenyamanan hunian (tempat tinggal) dan keamanan dari ancaman bencana alam seperti tanah longsor, banjir, dan sebagainya.
5. Memiliki sifat fisis yang baik (bidang kajian ilmu tanah)
Lahan yang memiliki sifat fisis baik adalah lahan yang daya serap air dan sirkulasi udara di dalam tanahnya cukup baik. Sifat fisis ini ditunjukkan oleh tekstur dan struktur tanahnya. Tekstur tanah adalah sifat fisis tanah yang berkaitan dengan ukuran partikel pembentuk tanah. Partikel utama pembentuk tanah adalah pasir, lanau (debu), dan lempung (tanah liat). Struktur tanah adalah sifat fisis tanah yang dikaitkan dengan cara partikel-partikel tanah berkelompok. Struktur tanah ini berpengaruh terhadap pengaliran air dan sirkulasi udara di dalam tanah.
6. Orientasi terhadap matahari (bidang kajian ilmu fisika)
Kedudukan lahan terhadap lintasan matahari cukup mempengaruhi kenyamanan penghuni dalam menerima sinar dan panas matahari. Lahan perumahan yang menghadap Utara-Selatan dapat menghindari panas matahari yang berlebihan, dari arah timur pada pagi hari dan barat pada siang hari.
7. Orientasi terhadap angin (bidang kajian ilmu fisika)
Sebagaimana pengaruh matahari terhadap lahan perumahan, arah dan kecepatan angin juga menjadi pertimbangan. Angin barat yang biasanya bertiup dengan kencang sebaiknya dihindari secara langsung. Terutama wilayah tepi pantai yang langsung berhadapan dengan lautan dan menghadap ke arah barat. Lahan perumahan yang tidak menghadap ke barat dapat mengurangi pengaruh angin tersebut.
Dari semua itu memiliki keterkaitan satu dengan lainnya, contonya apabila daya dukung tanah rendah, artinya tidak mampu menahan beban dalam ton tiap satu meter kubik. Sehingga bila didirikan bangunan di atasnya, bangunan tersebut akan roboh (amblas). Hal ini dapat di sebabkan jenis tanah yang tidak lempung, sehingga mempengaruhi dari pondasi rumah yang akan di gunakan. Lalu contoh lain apabila dari Topografi yang tidak cocok untuk permukiman yang kemiringannya lebih dari 3% ancaman bencana alam seperti tanah longsor dan banjir besar dapat terjadi. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan hunian dan keamanan bangunan yang ada diatasnya. Maka dari itu semua kriteria hendaknya terpenuhi guna menciptakan kondisi yang nyaman bagi penghuninya.
Tugas Terstruktur 2
Anda akan mencari sebidang lahan yang akan di gunakan untuk perkebunan kakao. Sebelum mencari kesana kemari, anda perlu menyusun langkah kerja sistematis antara lain membuat daftar berikut ini :
1. Apa saja kreteria atau persyaratan yang anda minta
2. Susun daftar kriteria yang anda minta
3. Kelompokan kriteria yang anda buat bedasarkan disiplin ilmu atau bidang kajian
4. Kreteria mana saja yang termasuk bidang tanah
Pertanyaan :
Apakah kriteria itu masing-masing berdiri sendiri (independent) atau saling berkaitan dan saling mempengaruhi ?
Jawaban
Daftar kriteria yang di minta
1) Hidrologi (Bidang kajian ilmu tanah)
Unsur yang penting adalah ketersediaan air pengairan dan dampak keberadaan air tanah terhadap kondisi drainase, serta bahaya banjir. Masalah hidrologi di sebagian lokasi lebih berupa teknis pengaturan tata air/drainase yang berdampak langsung terhadap proses pertumbuhan tanaman, khususnya di lahan-lahan yang saat ini sering atau selalu tergenang.
2) Kemiringan lereng (Bidang kajian ilmu tanah)
Kemiringan lereng merupakan salah satu masalah serius di sebagian lokasi. Terutama pada areal dengan kemiringan lereng lebih dari 40%. Faktor kemiringan lereng lebih sebagai kendala dalam teknis pengelolaan kebun, seperti pengangkutan hasil atau panen, tanah dengan kemiringan lereng lebih dari 40% juga beresiko besar mengalami erosi permukaan cukup berat. Penanaman tanaman penutup tanah (cover crop) sebaiknya tidak terlambat dilaksanakan pada lahan-lahan dengan kemiringan lereng di atas 15%
3) Tanah (Bidang kajian ilmu Tanah)
Tanaman kakao dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, asal persyaratan fisik dan kimia tanah yang berperan terhadap pertumbuhan dan produksi kakao terpenuhi. Kemasaman tanah (pH), kadar zat organik, unsur hara, kapasitas adsorbsi, dan kejenuhan basa merupakan sifat kimia yang perlu diperhatikan, sedangkan faktor fisiknya adalah kedalaman efektif, tinggi permukaan air tanah, drainase, struktur, dan konsistensi tanah. Selain itu kemiringan lahan juga merupakan sifat fisik yang mempengaruhi pertumbuhan dan pertumbuhan kakao.
a) Sifat Kimia Tanah (Bidang kajian ilmu tanah)
Tanaman kakao dapat tumbuh dengan baik pada tanaman yang memiliki pH 6 ‐ 7,5; tidak lebih tinggi dari 8 serta tidak lebih rendah dari 4; paling tidak pada kedalaman 1 meter. Hal ini disebabkan terbatasnya ketersediaan hara pada pH tinggi dan efek racun dari Al, Mn, dan Fe pada pH rendah.
Disamping faktor keasaman, sifat kimia tanah yang juga turut berperan adalah kadar zat organik. Kadar zat organik yang tinggi akan meningkatkan laju pertumbuhan pada masa sebelum panen. Untuk itu zat organik pada lapisan tanah setebal 0 ‐ 15 cm sebaiknya lebih dari 3 persen. Kadar tersebut setara dengan 1,75 persen unsur karbon yang dapat menyediakan hara dan air serta struktur tanah yang gembur.
b) Sifat Fisik Tanah (Bidang kajian ilmu tanah)
Tekstur tanah yang baik untuk tanaman kakao adalah lempung liat berpasir dengan komposisi 30 ‐ 40 % fraksi liat, 50% pasir, dan 10 ‐ 20 persen debu. Susunan demikian akan mempengaruhi ketersediaan air dan hara serta aerasi tanah. Struktur tanah yang remah dengan agregat yang mantap menciptakan gerakan air dan udara di dalam tanah sehingga menguntungkan bagi akar. Tanah tipe latosol dengan fraksi liat yang tinggi ternyata sangat kurang menguntungkan tanaman kakao, sedangkan tanah regosol dengan tekstur lempung berliat walaupun mengandung kerikil masih baik bagi tanaman kakao. Tanaman kakao menginginkan solum tanah menimal 90 cm. Walaupun ketebalan solum tidak selalu mendukung pertumbuhan, tetapi solum tanah setebal itu dapat dijadikan pedoman umum untuk mendukung pertumbuhan kakao.
Kedalaman efektif terutama ditentukan oleh sifat tanah, apakah mampu menciptakan kondisi yang menjadikan akar bebas untuk berkembang. Karena itu, kedalaman efektif berkaitan dengan air tanah yang mempengaruhi aerasi dalam rangka pertumbuhan dan serapan hara. Untuk itu kedalaman air tanah disyaratkan minimal 3 meter.
Semua aspek saling berkaitan antara hidrologi, kemiringan lereng dan juga sifat-sifat penyusun tanah baik sifat kimia maupun fisik, karena untuk menghasilkan produksi kakao yang maksimal harus memenuhi semua aspek tersebut. Contohnya tekstur yang baik untuk tanaman kakao adalah lempung liat berpasir yang akan mempengaruhi hidrologi, ketersediaan air dan hara.
Dan semua aspek yang saya minta termasuk ke dalam bidang kajian ilmu Tanah, di karenakan dalam mempersiapkan lahan untuk kakao sangat bergantung dengan kondisi tanah tersebut.
0 comments:
Post a Comment